^_^

^_^

Jumat, 15 November 2013

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

A. Pengertian Perusahaan
  
   Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan. Aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain. dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
B. Tempat, Kedudukan dan Letak Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk menjamin tercapainya:
• Tujuan perusahaan
• Efisiensi perusahaan
• Daerah pemasaran produk
• Pindah tempat : tidak ekonomis
dan peraturan pemerintah
1. Tempat Kedudukan Perusahaan
   Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
2. Letak Perusahaan
   Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
3. Jenis-Jenis Letak Perusahaan
   Dibedakan menjadi 4, yaitu :
Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik,
pekalongan.
Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi Yang bersifat industri adalah :
ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal,
transportasi, kedekatan dengan
pasar, dan kesesuaian iklim.
C. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Tujuan dari pendirian perusahaan :
Tujuan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi menejer puncak perusahaan untuk mencapai hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu.
Tujuan mempunyai target-target tertentu untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Ada 2 tujuan pendirian perusahaan yaitu:
1. Tujuan Ekonomis : berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya, dalam hal ini perusahaan menciptakan laba. Menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatiannya pada kebutuhan masyarakat dalam produk yang diinginkan.
2. Tujuan Sosial : perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan pelanggan dan konsumen.
Perusahaan juga merupakan suatu sistem, yang mana sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosialnya.
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Adapun pihak-pihak berkepentingan tersebut adalah :
1. Kepada pemilik modal dan investor
2. Kepada lembaga penelitian
3. Kepada pekerja/karyawan
4. Kepada konsumen/pelanggan
5. Kepada perantara/agen
6. Kepada masyarakat
7. Kepada pemerintah
8. Kepada pemasok/supplier
9. Kepada pesaing/competitor
Fungsi-Fungsi Perusahaan :
1. Fungsi Operasi
· Pembelian dan produksi (utama)
· Pemasaran (utama)
· Keuangan (utama)
· Personalia (utama)
· Akuntansi
· Administrasi
· Teknologi/komputasi
· Transformasi dan komunikasi
· Pelayanan umum
· Hukum/perundang-undangan dan Humas
2. Fungsi Manajemen
· Perencanaan
· Pengorganisasian
· Pengarahan
· Pengendalian
Ciri-Ciri Perusahaan :
1. Operatif
(kegiatan produksi, distribusi barang ataupun jasa)
2. Koordinatif
(diperlukan koordinasi semua bagian dalam kegiatannya)
3. Regular
(upaya mencapai kesinambungan perusahaan)
4. Dinamis
(lingkungan yang berubah-ubah)
5. Formal
(terdaftar di dalam lembaga pemerintah secara resmi)
6. Lokasi
(letak suatu perusahaan)
7. Pelayanan bersyarat
(dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
Sistem Perusahaan :
1. Kompleks
   (unit-unit perusahaan akan saling bekerjasama dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan tertentu)
2. Sebagai suatu kesatuan/unit
   (seluruh kegiatan perusahaan harus merupakan suatu kesatuan)
3. Sifatnya beragam
   (cara beropersai yang berbeda satu sama lainnya)
4. Sifatnya saling bergantung
   (perusahaan tergantung dengan perusahaan lainnya,seperti bahan baku)
5. Sifatnya dinamis
   (dibutuhkan perusahaan dalam rangka mempertahankan eksistensinya dimasa mendatang)
D. Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan pengaruhnya terhadap Perusahaan
Lingkungan perusahaan ada dua macam :
1. Lingkungan Eksternal Perusahaan
adalah faktor-faktor di dunia luar usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
Dapat di bedakan menjadi dua :
· Lingkungan Eksternal Makro : lingkungan yang berpengaruh tidak langsung kepada kegiatan perusahaan.
Seperti keadaan alam, politik dan keamanan, hukum, sosbud, hubungan internasional dsb.
· Lingkungan Eksternal Mikro : lingkungan yang berpengaruh langsung kepada kegiatan usaha seperti pemasok/ supplier, perantara, teknologi.
2. Lingkungan Internal Perusahaan
adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Seperti : tenaga kerja, peralatan, mesin-mesin, bahan mentah, sistem informasi dan administrasi.
LINGKUNGAN KHUSUS PERUSAHAAN
PENYEDIA
Penyedia bahan baku, alat - alat produksi, pemasok faktor-faktor produksi yg dibutuhkan perusahaan.
Perusahaan harus melakukan hubungan baik dengan penyedia ini jika tidak maka operasi. perusahaan akan terganggu.
Semakin luas perusahaan semakin besar kebutuhan akan faktor-faktor produksi tersebut.
PELANGGAN
Semua pembeli produk perusahaan, baik yang membeli untuk dijual lagi atau membeli untuk keperluan sendiri (konsumen akhir).
PESAING
Perusahaan yang membuat produk sejenis maupun yang membuat barang pengganti (subtitusi).
TEKNOLOGI
di dalam proses produksi selalu diperlukan pengembangan teknik produksi secara kuantitatif dan kualitatif yang bisa memenuhi selera pelanggan dengan memuaskan.
SOSIO POLITIK
Meliputi aspek kehidupan masyarakat dan peraturan pemerintah yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Misalnya sikap masyarakat terhadap adanya pencemaran akibat limbah industri.
E. Pendekatan dalam melihat Bisnis dan Lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan.
Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis.
Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan.
Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya.
Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha.
Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s marketataupasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan penjual.
Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan.
Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan.secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen.
Sumber :
http://johan17.blogspot.com/2009/11/definisi-
perusahaan.html
http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbdkC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbsgěsummǎryr&cad=0#v=onpage&q&f=false
http://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=tujuan%20dari%20pendirian%20perusahaan&source=web&cd=3&ved=0CCAQFjAC&url=http%3A%2F%2Fpksm.mercubuana.ac.id%2Fnew%2Felearning%2Ffiles_modul%2F-9-8-2-654567077217.doc
http://sheentazone.blogspot.com/2010/10/bentuk-bentuk-badan-usaha.html
http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-ibisnis-dan-lingkungan_06.html
http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar