sekarang akan membahas mengenai rokok. ternyata didalam sebatang rokok terdapat 4000 racun yang membahayakan kesehatan diri sendiri ataupun orang lain.
Dalam
sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang
dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin,
gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein,
asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,
ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Dari
sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida.
Merokok
merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan
sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar
resiko untuk menderita kanker paru-paru.
Kanker
pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya,
atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru
kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Survei dalam beberapa dekade
menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap
rokok.
Rokok
juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
serta tekanan darah tinggi. Semua orang, baik ia seorang perokok, telah
mengetahui dampak negatif rokok bagi kehidupan. Menurut penelitian, diasumsikan
bahwa kurang lebih 11.000 orang meninggal akibat rokok.
Rokok
mengandung 8 hingga 20 mg nikotin. Setelah dibakar, sekitar 25 persen nikotin
masuk ke dalam sirkulasi darah, dan dengan waktu 15 detik sampai ke otak
manusia.
Rokok
mengandung :
Tar, lebih dari 4.000 bahan
kimia yang mana mengandung 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab
kanker (karsinogen).
Nikotin, kandungan yang
menyebabkan perokok merasa rileks dan kecanduan
dengan berbagai cara yang sama layaknya narkoba semacam heroin atau kokain
Karbon monoksida (CO), yaitu gas beracun yang biasanya
dikeluarkan oleh kendaraan. Gas ini menyebabkan oksigen berkurang di jaringan
tubuh, karena CO lebih kuat mengikat Hb darah dibanding oksigen, sehingga
apabila kadar CO di dalam tubuh melebihi 60 persen maka dapat menyebabkan
kematian.
Heroin, amfetamin, dan amfetamin, yang bersifat
merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi
penyebab ketagihan.
Sianida,
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
sering digunakan dalam industri pestisida. yang paling merusak kesehatan
jantung dan pembuluh darah.
Benzene,
juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
Cadmium,
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. biasanya
digunakan dalam pembuatan batu baterai. dapat memicu kanker, merusak ginjal,
dan merusak lapisa arteri.
Metanol (alkohol kayu),
alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
Asetilena,
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang
paling sederhana.
Amonia,
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu, biasanya sebagai pencuci lantai juga untuk pembuatan pupuk dan bahan peledak.
Formaldehida,
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
Hidrogen sianida,
racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga
digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Arsenik,
bahan yang terdapat dalam racun tikus. dapat memicu
kanker dan merusak kerja jantung dan pembuluh darah. Selain itu arsenik
berpotensi menyebabkan kerusakan DNA.
Formaldehida, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan
mayat dan bahan makanan. dapat
menyebabkan kanker nasofaring dan kanker darah (leukimia).
Oksida Nitrogen, merupakan
komponen utama dari asap. banyak ditemukan dalam knalpot mobil dan juga asap
rokok.
Bahan radioaktif (polonium – 201), elemen langka yang sangat radiokatif. Zat berbahaya ini dapat
memancarkan radiasi alpha yang sangat merusak namun elemen ini
sebenarnya masih bisa ditangkal oleh lapisan kulit luar tubuh. Akan
tetapi menghisap rokok memberikan kesempatan polonium-210 untuk langsung
berinteraksi dengan sel-sel penting di dalam paru-paru. Ini bisa memicu
terjadinya kanker. Paru-paru seorang
perokok dapat terkena polonium-210 empat kali lebih banyak dibanding dengan
mereka yang tidak merokok. Radioaktif yang dipancarkan zat ini pada suatu titik
bisa menyebabkan munculnya benih-benih kanker.
Benzena, dalam prakteknya
banyak digunakan sebagai pelarut bahan kimia termasuk bensin. Keberadaan
benzena dalam jumlah tertentu di dalam tubuh dapat menyebakan kanker darah.
Asap tembakau mengandung sejumlah besar benzena. Perokok bisa menghirup benzena
dalam jumlah 10 kali lipat lebih banyak dari nonperokok.
Kkromium, logam yang digunakan dalam pembuatan paduan logam dan
bahan pewarna cat. Bentuk paling aman yang bisa dikonsumsi manusia adalah
kromium III atau trivalen kromium. Namun demikian yang terkandung dalam asap
rokok adalah jenis Kromium VI atau kromium hexavalen yang sangat toksik yang
bisa memicu kanker paru-paru. Karomium VI juga bisa menyebabkan zat
karsinogenik lain menjadi lebih tahan di dalam tubuh manusia.
1,3 Buatdiena atau sering
disebtu BDE, zat kimia industri yang digunakan dalam pembuatan karet dan
dikenal sebagai salah satu zat karsinogenik.
Nitrosamin, zat kimia yang
tergolong dalam kelompok yang dapat merusak DNA. Mereka ditemukan dalam jumlah
kecil dalam makanan dan tembakau yang dikunyah atau disusur. Lain halnya ketika
tembakau dibakar zat nitrosamin yang dihasilkan jauh lebih banyak.Nitrosaim
yang terkandung dalam rokok yang kuat memicu terjadinya kanker seperti kanker
paru-paru, rongga mulut, esofagus, hati, dan kanker pankreas. Kadar nitrosamin pada rokok
sangat bergantung pada jenis tembakau yang dipakai dan bagaiman proses
pengolahannya.
Bahan-bahan beracun yang digunakan: di dalam cat
(acetone), kapur barus (naphthalene),
racun serangga (DDT), racun semut putih (arsenic), gas beracun (hydrogen
cyanide), dan sebagainya. Aseton (Bahan penghapus cat), Metanol (Bahan bakar
roket), Vinil Klorida (Bahan PVC), Toluena (Pelarut industri), Butana (Bahan
bakar korek api) dan lain-lain.
No
|
Nama zat
|
Defenisi
& efek terhadap kesehatan
|
1
|
ACROLEIN
C3H4O
|
Zat
berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril
atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang
pasti sangat mengganggu kesehatan.
|
2
|
KARBON MONOXIDA
CO
|
Gas
yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna
dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan
dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin
dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat
karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
|
3
|
NIKOTIN
C10H14N2
|
Cairan
berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
|
4
|
AMMONIA
NH3
|
Gas
yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan
kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau
koma
|
5
|
FORMIC ACID
HCO2H
|
Cairan
tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
|
6
|
HYDROGEN CYANIDE
HCN
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung
racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat
kematian.
|
7
|
NITROUS OXIDE
N2O
|
Gas
tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan
membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat
operasi.
|
8
|
FORMALDEHYDE
CH2O
|
Gas
tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
|
9
|
PHENOL
C6H5OH
|
Zat
ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme
|
10
|
ACETOL
C2H4O2
|
Zat
ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
|
11
|
HYDROGEN SULFIDE
|
Gas
yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat
besi berisi pigmen).
|
12
|
PYRIDINE
|
Cairan
tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.
|
13
|
METHYL CHLORIDE
CH2=CHCl
|
Merupakan
campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur
utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius.
|
14
|
METHANOL
CH3OH
|
Cairan
ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat
berakibat pada kebutaan dan kematian.
|
15
|
TAR
C6H6
|
Cairan
kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu
dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker
paru-paru.
|
SOLUSI:
Solusi terbaik adalah
berhenti merokok.
·
Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti
merokok.
·
Belajar membenci rokok.
·
Bergaulah dengan orang yang tidak merokok.
·
Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya
ber-AC.
·
Pindahkan semua barang –barang yang berhubungan
dengan rokok.
·
Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
·
Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita
ingin berhenti merokok.
·
Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
·
Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu.
·
Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau
pentingnya kesehatan.
·
Cari pengganti rokok, misalnya permen dam
lain-lain.
·
Coba dan coba lagi jika masih gagal.
DAFTAR
PUSTAKA: