^_^

^_^

Minggu, 13 Oktober 2013

Ruang Lingkup Bisnis

A. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
- Dalam Ilmu Ekonomi,
       Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
- Secara Historis,
   kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
    Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
- Dalam Ekonomi Kapitalis,
   Dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
- Secara Etimologi,
   Bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
   Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya;
   Penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
  Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.”
   Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
   Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Berikut ini Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli :
1. Huat, T Chwee (1990)
    Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
"Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat"
"(bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society)"
2. Steinford ( 1979)
"bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat"
"( Business is an institution which produces goods and services demanded by people. )"
Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Griffin dan ebert (1996)
Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
"bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen"
“(Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people)”
4. Hughes dan Kapoor
"aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba)"
“(Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit)”
Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
5. Allan Afuah (2004)
" Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri"
“(Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry)"
Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
6. Glos, Steade dan Lowry (1996)
"Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen"
7. Musselman dan Jackson (1992)
"Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka"
8. Mahmud Machfoed
"Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen"
9. Brown dan Petrello (1976)
"Bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat "
“(Business is an institution which produces goods and service demanded by people)”
Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
Berbagi Jenis atau Macam bisnis yang sudah ada sampai sekarang diantaranya :
1. Bisnis Internet : bisnis yang biasanya menjual barang atau jasa dengan mendapatkan keuntungan melalui internet.
Berikut jenis bisnis internet :
• Online store • Reseller • Creating own product
2. Bisnis Waralaba : Bisnis yang dimiliki seseorang dan diberikan kepada pihak lain dengan suatu merk dagang kepada orang lain dengan perjanjian dan persyaratan tertentu.
Contohnya franchise KFC
3. Bisnis Manufaktur : bisnis yang menjual suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Contohnya penjualan mobil dan lain – lain
4. Bisnis Rumahan : bisnis yang menghasilkan dan menjual barang dalam skala kecil yang biasanya dilakukan di rumah.
5. Bisnis Perbankan : bisnis yang berkaitan dengan bidang keuangan dan bisanya dilakukan oleh sebuah bank.
Contohnya simpan pinjam, pinjaman / kredit, dan deposito.
6. Bisnis Hiburan : bisnis yang berkaitan dengan hiburan dan sifatnya menghibur.
Contohnya: tempat karaoke, studio music, sirkus, dan bioskop.
7. Bisnis MLM : bisnis yang menggunakan sistem penjualan dimana tenaga/agen penjual menerima komisi dari penjualannya dan dapat merekrut seseorang yang sebelumnya terlebih dahulu membeli produk tersebut.
Contohnya: CNI dan Tianshi.
8. Bisnis Industri : bisnis yang bergerak dibidang indusustri.
Contohnya garment, mebel,dan lain–lain.
B. Tujuan Kebijakan Bisnis
Melindungi usaha kecil dan menengah
contoh:
KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Koperasi
BUK (Badan Usaha Kredit)
Melindungi lingkungan hidup disekitarnya
contoh:
Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel.
Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
Melindungi konsumen
contoh:
Makanan = kualitas barang
Minuman rasa / sehat = kualitas barang
Obat–obatan = kualitas barang
Pendapatan pemerintah dan negara
contoh:
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
Bea & Cukai
Menghindari adanya pelanggaran hukum yang berlaku
C. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Macam – macam sistem ekonomi diantaranya :
1. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalis mengakui pemilikan individual atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Setidak-tidaknya, terdapat keleluasaan yang sangat longgar bagi orang perorangan dalam atau untuk memiliki sumber daya. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antarbadan usahan dalam meraih keuntungan, sangat dihargai. Tidak ada batasan atau kekangan bagi orang perorangan dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya.
Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi kapitalis adalah “setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya ”.
Campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi kapitalis sangat minim. Pemerintah lebih berkedudukan sebagai “pengamat” dan “pelindung” perekonomian.
2. Sistem Ekonomi Sosialisme
Dalam sistem ekonomi sosialis, sumber daya ekonomi atau faktor produksi diklaim sebagai milik negara. Sistem ini lebih menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memaukan perekonomian. Imbalan yang diterima berdasarkan pada kebutuhannya, bukan berdasarkan asa yang dicurahkan. Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi sosialis ialah “setiap orang menerima imbalan yang sama”.
Dalam sistem ekonomi sosialis, campur tangan pemerintah sangat tinggi. Justru pemerintahlah yang menentukan dan merencanakan tiga persoalan pokok ekonomi (what, how, for whom ).
Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya
3. Ekonomi Liberal
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas.dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Secara sederhana perbedaan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan adalah kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanya untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil.berbentuk organisasi atau kelompok kecil. 
Macam-Macam Sistem Pasar:
1. Pasar Persaingan Sempurna ialah pasar yang.jumlah pembeli dan penjualnya sama banyak dan barang yang dijual bersifat homogen
contoh pedagang DVD bajakan di Glodok
2. Pasar Persaingan Monopolistik ialah pasar yang jenis barangnya terdiferensi.
contohnya pakaian, sepatu,makanan ringan, dan kosmetik.
3. Pasar Oligopoli ialah pasar yang ada beberapa pembeli dan penjual dan jenis barangnya homogen dan terdiferensiasi.
contohnya semen, baja, dan kertas.
4. Pasar Monopoli ialah pasar yang jenis barangnya unik dan tidak ada substitusinya.
contohnya PT KAI, PT PLN.
D. Kesempatan Bisnis atau Usaha
   Sebelum membuka usaha tentu kita harus melihat peluang yang ada, kita dapat melakukan penelitian sendiri apa kiranya sesuatu yang menjadi kesempatan berbisnis kita dalam lingkungan tertentu yang akan kita jadikan tempat usaha kita. Melihat peluang apa yang kiranya sedang berkembang di jaman sekarang, dan memperhitungkan segala hal baik segi keuntungan dan kerugian apabila kita menjalankan usaha kita.
   Didalam dunia bisnis, ada peluang–peluang dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, kita dapat memanfaatkannya untuk berbisnis yang bagus untuk mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan yang di dapat kita juga bisa terhubung atau terjalin ikatan dengan sesama rekan bisnis untuk dapat meningkatakan bisnis. Tetapi, untuk menciptakan peluang bisnis diperlukan keinginan yang kuat, memiliki ide – ide yang cemerlang, memiliki wawasan yang luas, gigih,dan kreativitas yang tinggi.
Disamping itu kita juga harus lebih bekerja keras dan bersungguh–sungguh dalam mengelola bisnis yang akan dilakukan agar arah ke depannya tidak menjadi buruk/sia–sia.
E. Unsur-Unsur penting dalam Aktivitas Ekonomi
1. Kemauan Manusia
   Ada pepatah mengatakan “kalau ada kemauan pasti ada jalan”. Dari pepatah tersebut kita dapat menyimpulkan kalau manusia memiliki kemauan/keinginan dari dalam diri yang kuat pasti akan ada jalan untuk mencapai keinginan tersebut asalkan tidak mudah menyerah dan putus asa.
2. Sumber Daya
   Unsur ini sangat penting di dalam menunjang kegiatan bisnis dan dalam mempersiapkan produksi suatu barang supaya sumber daya terpenuhi dan mendapat nilai jual yang tinggi.
3. Cara-Cara Reproduksi
   Dalam memproduksi barang perlu cara–cara yang efektif dan efisien. agar biaya produksi lebih murah dan dapat menjual produk tersebut dengan meraup keuntungan yang besar. Dan juga diperhitungkan biaya transportasi untuk penjualan produk itu supaya tidak mengalami kerugian dan juga persoalan barang atau jasa yang harus diproduksi seberapa banyak dan bagaimana cara memproduksi barang dengan pembiayaan minimal.
F. Hakikat Bisnis
Knowing Your Business,
yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
Knowing the Basic Business Management,
yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
Having the Proper Attitude,
yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
Having Adequate Capital,
yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
Managing Finances Effectively,
yaitu memiliki kemampuan/mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
Managing Time Efficiently,
yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
Managing People,
yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan/memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
G. Fungsi Belajar Bisnis
Fungsi atau Manfaat yang kita dapatkan dalam belajar bisnis antara lain:
Kita dapat bekerja secara efektif (bekerja dengan cara yang benar, sehingga tidak menimbulkan masalah atau dampak negatif ) dan efisien (mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya rendah atau tertentu) di dunia bisnis .
Dapat melatih kemampuan kita untuk melihat, menganalisis, menyelesaikan masalah, mengambil keputuan bisnis yang benar tentang berbagai aktifitas dan objek bisnis.
Dapat menyesuaikan usaha kita dengan dunia bisnis yang selalu berubah-ubah karena pengaruh globalisai perdagangan global serta perubahan dibidang teknologi informasi dan komunikasi .
Serta kita dapat meraih sukses didunia usaha .
Sumber:
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://arhamvy.blogspot.com/2012/04/10-jenis-online-paling-populer.html?m=1
http://muhammmad-handy.blogspot.com/2011/10/10-definisi-bisnis-menurut-para-ahli.html
http://efod.blogspot.com/2012/01/
normal-0-false-false-false24.html
http://yuyunchelsea.wordpress.com/2011/03/02/pengertian-danekonomi-danperekonomian-indonesia//ruthsimatupang.
http://wordpress.com/2011/02/02/kesempatan-bisnisusaha-dan-unsur-unsur-penting=dalam-aktivitas-ekonomi/
http://arrizalaziz.wordpress.com/2010/10/19/ruang-lingkup-bisnis
buku menguasai ips sistem kebut.semalam edisi 5,muhammad.doddy ab,sriyanto
http://samsul-amin.blogspot.com/2012/03sistem-ekonomi-kapitalis-sosialis-dan.html
http://hidayatisri.blogspot.com/2012/10/1_76.html?m=1
http://herina-br.blogspot.com/2011/10/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html?m=1#!/2011/10/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
http://m.kompasiana.com/post/bisnis/2012/11/14/pengertian-bisnis/
http://ayucintyavirayasti.blogspot.com/2010/10/tugas-1-pengantar-bisnis.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar